Rabu, 13 Agustus 2014

Rindu, Cinta dan Sayang

Ketika rindu begitu menggebu
Ku hadirkan bayangmu
Di pelupuk mataku
Seakan kau benar ada dihadapku

Saat cinta menggenggam asa
Ku yakinkan pilihku
Tuk tetap setia kepadamu
Dan hanya untukmu

Tatkala sayang memanggil-manggil namamu
Ku bisikkan nama lembut ditelingaku
Menghantarkan jiwamu masuk ke relung jiwaku
Lewat aliran darah
Yang terus mengalir di tubuhku

Aku ingin hidup dalam jiwamu
Mengukir asa dan mimpi bersamamu
Melalui alunan syair indah nan syahdu
Aku rindu, cinta, dan sayang padamu


By : Peri Kecil


Selasa, 12 Agustus 2014

Bukan yang pertama

Mungkin sudah takdirku untuk tidak bersamanya dan mungkin juga dia bukan yang terbaik untukku.
Yaa,,,ini lah hidup. Terkadang kita menginginkan sesuatu yang Allah tak ridhoi, dan terkadang juga Allah memberikan sesuati yang tak disukai tapi ini yang terbaik tuk kita.

Inilah cerita hidupku..jalan cintaku...impian hatiku...meniti jalan menuju Ridho Allah..
Berharap memiliki pendamping yang slalu mengingat Allah, menasihatiku menuju jalan-Nya. Namun takdir berkata lain namun ku bersyukur dan menerima setiap keputusan yang Allah berikan untukku.

Cukup bagiku merasakan 2 x  sedih ketika seseorang yang aku sayang pergi menikah dengan wanita lain. Aku begitu saat menyayanginya kala itu, dia pergi begitu saja ketika mengalami masalah hebat. Dan lebih hebatnya lagi, ku benar2 tak menyangka hanya dalam hitungan bulan terdengar kabar dia akan menikah dengan seorang wanita yang dikenalkan oleh temannya. "semudah itukah perasaan seorang laki-laki melupakan wanita yang pernah menjadi bagian hidupnya???"

Hancur hati ini saat mendengar kabar itu, tak kuasa ku menahan akhirnya airmata ini tumpah juga.
Tak sanggup ku mendengarkan, dia sendiri yang mengabarkan langsung "Ya Allah,,,aku gak percaya" gumamku dalam hati terasa dicabik-cabik.

Dia yang terus berbicara via telephon kepadaku terasa tak kuat mengabarkan kabar bahagianya kepadaku,,,yaa ku tau dia masih sayang kepadaku, ku dapat merasakannya.
Ku tahan suara agar tak terdengar tangis isak kepadanya, dan secara perlahan dan penuh hati-hati dia bertanya "kamu ikhlas kan"???, 3 x dia mengulang pertanyaan itu dan dengan nada terbata-bata ku katakan kepadanya "Iya Mas aku ikhlas" :-(. Lalu dia pun berkata, "kamu datang ya ke pernikahan Mas", Insya Allah Mas jawabku dan kututup telephon saat mendengar salamnya.

Rencana yang sudah dibuat mungkin tak seindah rencana-Nya. Yakinlah Allah Maha Mengetahui yang terbaik tuk hamba-hambaNya. Kita hanya dapat melihat dari sisi mata dunia sedangkan Allah Maha Mengetahui segalanya. Kalimat itulah yang terus ku tanamkan dan sekaligus menjadi kalimat motivasi saat lagi down.

Untuk ke 3 kalinya ku mendengar kabar tentang seorang laki-laki yang pernah ku kagumi.
Yaa,,,hanya sebatas mengagumi... mengagumi kepribadiannya, tutur katanya, perangainya. Just It...
Tak pernah terpikir dalam benakku untuk bersanding dengannya, karena entah kenapa tak ada keyakinan dalam diriku tuk memilih dia sebagai pendamping hidupku.

Lagi dan lagi ini yang dinamakan takdir Allah, apa yang kuyakini ternyata benar adanya. Dia memang bukan dan tercipta untukku. Sudah lama ku mengetahui kabar pernikahannya hingga akhirnya kudapatkan sebuah undangan bertuliskan namanya.

Tak pula kaget ku menerima dan mendengar kabar tentang pernikahannya dari temanku dan tak ada rasa sedih sedikit pun melanda jiwaku. Karena jauh dari lubuk hati yang terdalam, aku hanya mengagumi tapi tidak mencintai.

Duhai Allah..
Terucap syukurku atas rasa yang pernah ada di hatiku
Terima kasih atas hari-hari bahagia yang ku lalui bersamanya
Terima kasih atas senyum yang pernah terukir di bibirku karena melihatnya
Terima kasih atas senyum yang pernah kau berikan untukku
Dan terima kasih kau pernah mengisi hari-hariku

Kini, ku hanya meminta dan menunggu seseorang yang akan KAU kirimkan untukku, tentunya seseorang yang terbaik untukku menurut-MU. karena sesungguhnya hanya ENGKAU lah yang tahu yang terbaik untukku.

Semoga dalam titian langkah dan perjalanan hidupku, 
kutemukan dirimu dengan cara-Nya dan ku percaya
Cinta akan menemukan jalan cinta-NYA.
Insya Allah

By : "Peri Kecil"

Selasa, 05 Agustus 2014

Sahabat Terbaikku



Aku tak pernah menduga
Dapat mengenal dan bertemu denganmu
Tertawa dan bercanda mesra denganmu
Setiap saat setiap waktu

Kau tertunduk malu
Setiap kali kita bertemu
Kau yang ragu dengan senyummu
Membuatku tersipu malu
Ketika mengingat kejadian itu

Hari-hari yang tlah kita lewati
Memberi erti tersendiri dalam hidupku
Melambung jauh di alam mimpi
Terbang terbawa angin dengan khayalku

Kau hadir saat ku sendiri
Kau datang tika ku kehilangan
Kau menyapa kala ku bimbang
Kau tersenyum saat ku sedih

Sahabat
Tak pernah kau lepas jemari tanganmu
Tak pernah jemu kau nasihatiku
Tak lelah kau berdiri setia disampingku
Tak pernah gundah kala kau bersamaku

Sahabat
Kau rela memberikan senyummu
Kau siap membagi waktumu
Kau sigap berjuang bersamaku
Kau setia menemani hari-hariku

Hadirmu bagai cahaya
Menjadi penerang dalam kegelapan
Senyummu bak rembulan
Memberikan cahaya pengharapan

Langkahmu seperti lautan
Tak surut diterjang angin
Nasihatmu bagai permata
Slalu memberikan kilauan cahaya

Sahabat
Kau adalah jiwa
Bersatu dalam tubuh yang berbeda
Menyatu dalam pikiran yang berbeda
Mengalirkan darah yang berbeda pula
Namun memainkan peran dengan begitu istimewa

Senyummu penguat jiwaku
Sapamu mempercepat laju langkahku
Canda tawamu adalah bahagiaku
Bahagiamu kini menjadi bahagiaku

Sahabat
Kebersamaan ini tak kan pernah berakhir
Kebahagiaan ini kan terus mengisi ruang hati
Kehadiranmu tak pernah luput dari pandangan
Dan raut wajahmu slalu menjadi pengingat nasihatmu

Sahabat
Kau adalah jiwaku
Kau adalah pejuang hidupku
Kau adalah penyemangatku
Kau adalah cahaya malamku

Karena kau adalah sahabatku


Support teman mengikuti lomba menyanyi

Iseng narzis @ office

Jalan-jalan @Kawah Putih - Bandung

Siap-siap kondangan, hehe :-P

3 serangkai :-D


By : Peri Kecil